Pemanfaatan DAWAS dari Ekstrak Daun Miana Sebagai Antibiotik Alami untuk Meningkatkan Bobot Ikan Gurame di Desa Bendiljati Wetan

Muadifah, Afidatul and NURRIYATUL, SITI and FITRIA, INTAN and RAMADHANI, MILLENIA (2022) Pemanfaatan DAWAS dari Ekstrak Daun Miana Sebagai Antibiotik Alami untuk Meningkatkan Bobot Ikan Gurame di Desa Bendiljati Wetan. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4 (3). pp. 895-905. ISSN 2722-3043

[img] Text
Jurnal -Dawas-2022.pdf

Download (267kB)

Abstract

Mayoritas penduduk Desa Bendijati Wetan berpenghasilan dari sektor perikanan yaitu mencapai 1100 jiwa. Terdapat Kelompok budidaya ikan yaitu Ulam Jaya (dengan 20 anggota), yang selanjutnya dijadikan sebagai mitra dan peserta pengabdian. Dalam kegiatannya kelompok budidaya ikan Ulam Jaya, membudidayakan ikan hias maupun ikan konsumsi. Permasalahan mitra saat ini: (1) Manajemen : Mayoritas anggota kelompok budidaya ikan Ulam Jaya adalah masyarakat desa setempat, yang tingkat pendidikannya lulusan SD/SLTP. Berdasarkan hasil interview diketahui bahwa banyak yang belum mengetahui manajemen pengelolaan dalam bidang perawatan ikan yang alami, sejauh ini pemberian pakan ikan menggunakan pelet ikan (instan) dan untuk menjaga kesehatan serta peningkatan produksi digunakan antibiotik. (2) Produksi : antibiotik menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan pertumbuhan ikan, karena dapat mengkonversi nutrisi dalam pakan sehingga produksi dan pendapatan petani ikan meningkat. Resistensi bakteri patogen seperti Salmonella Enterococcus, Campylobacter dan Escherichia colli dapat disebabkan karena penggunaan antibiotik. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini: (1) meningkatkan manajemen pengelolaan dalam bidang perawatan ikan, dan (2) menjaga kestabilan produksi dan pendapatan petani ikan (berdasarkan pertumbuhan dan bobot ikan). Metode yang digunakan adalah memberikan program penyuluhan dan pelatihan kepada kelompok budidaya ikan Ulam Jaya, dan memanfaatkan ekstrak daun miana sebagai alternatif antibiotik alami. Kegiatan PkM dilakukan selama 3 bulan (Januari s/d Maret 2022), dari kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen pengelolaan dalam bidang perawatan ikan yang dilakukan oleh kelompok budidaya ulam jaya Tulungagung meningkat dan sesuai, didukung dengan data uji T-test menunjukkan pertumbuhan dan bobot ikan yang diberi perlakuan DAWAS mengalami kenaikan cukup signifikan apabila dibandingkan dengan kontrol negatif (tanpa perlakuan DAWAS) dengan signifikansi <0,05. Hal tersebut menjadi nilai akhir dan indikator keberhasilan dari kegiatan PkM ini dalam menyelesaikan permasalahan mitra dalam bidang manajemen dan produksi.   The majority of the population of Bendijati Wetan Village earns from the fishery sector, reaching 1100 people. There is a fish farming group, Ulam Jaya (with 20 members), who are then used as partners and service participants. In its activities, the Ulam Jaya fish farming group cultivates ornamental fish and consumes fish. Current partner issues: (1) Management: Most Ulam Jaya fish farming group members are local villagers whose education level is elementary/junior high school graduates. Based on the results of interviews, it is known that many do not know the management of natural fish care, so far, fish feed uses fish pellets (instant), and antibiotics are used to maintain health and increase production. (2) Production: antibiotics are one solution in increasing fish growth because they can convert nutrients in the feed so that the production and income of fish farmers increase. Resistance to pathogenic bacteria such as Salmonella Enterococcus, Campylobacter and Escherichia colli can be caused by antibiotics. The objectives of this community service activity are: (1) to improve management in the field of fish care and (2) to maintain stable production and income of fish farmers (based on fish growth and weight). The method used is to provide counselling and training programs to the Ulam Jaya fish farming group and to utilize miana leaf extract as an alternative to natural antibiotics. The community service activity was carried out for three months (January to March 2022); from these activities, it can be concluded that the Tulungagung Ulam Jaya cultivation group carries out the management in the field of fish is increasing and appropriate, supported by the T-test data showing growth and weight. Fish treated with DAWAS experienced a significant increase compared to the negative control (without DAWAS treatment) with a significance of <0.05. This is the final value and indicator of the success of this community service activity in solving partner problems in the field of management and production. Keywords Antibiotik; Bendiljati Wetan; DAWAS; Ikan gurame; Miana

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Antibiotics; Bendiljati Wetan; DAWAS; Gurame fish; Miana
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
R Medicine > R Medicine (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Program Studi > S1 Farmasi
Depositing User: Surya Hadi Prasetyo
Date Deposited: 24 Nov 2022 03:28
Last Modified: 24 Nov 2022 03:28
URI: http://repository.stikes-kartrasa.ac.id/id/eprint/115

Actions (login required)

View Item View Item