RANDOMIZED CONTROL TRIAL TERAPI KOMPLEMENTER KAPSUL MINYAK BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn) TERHADAP KADAR HDL PASIEN PENDERITA DISLIPIDEMIA KLINIK DESA SODO KECAMATAN PAKEL TULUNGAGUNG

OKTAFIANA, EKI WULAN (2022) RANDOMIZED CONTROL TRIAL TERAPI KOMPLEMENTER KAPSUL MINYAK BAWANG PUTIH (Allium sativum Linn) TERHADAP KADAR HDL PASIEN PENDERITA DISLIPIDEMIA KLINIK DESA SODO KECAMATAN PAKEL TULUNGAGUNG. Undergraduate thesis, Stikes Karya Putra Bangsa Tulungagung.

[img] Text
SKRIPSI EKI WULAN OKTAFIANA 1813206006 FIX.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan adanya peningkatan kadar kolesterol total, LDL, trigliserida, dan penurunan HDL. HDL berperan penting dalam transport balik kolesterol. Cara alternatif alami untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL dengan mengkonsumsi bawang putih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik sosiodemografi, rata-rata kadar HDL sebelum dan sesudah terapi, serta adanya pengaruh konsumsi kapsul minyak bawang putih pada penderita dislipidemia. Metode peneltian menggunakan Randomized Control Trial (RCT) dengan cara membuat dua kelompok (kontrol dan perlakuan) sejumlah 40 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan simple random sampling. Pemberian kapsul minyak bawang putih pada kelompok perlakuan 2 x 500 mg/hari dan simvastatin 10 mg pada malam hari, sedangkan pada kelompok kontrol simvastatin 10 mg pada malam hari. Pengukuran kadar kolesterol HDL dilakukan sebelum terapi pada minggu ke-0 dan sesudah terapi pada minggu ke-7. Hasil analisis sosiodemografi penderita dislipidemia berusia 55-65 tahun, jenis kelamin perempuan, berpendidikan terakhir SLTP, bekerja sebagai IRT, lama menderita dislipidemia >2 tahun, penyakit penyerta hipertensi, ada riwayat DM, ada riwayat dislipidemia dalam keluarga, konsumsi obat dislipidemia simvastatin, tidak rutin mengkonsumsi obat dislipidemia. Rata-rata kadar kolesterol HDL sebelum dan sesudah mengkonsumsi kapsul minyak bawang putih yaitu sebesar 40,4 mg/dL pada kelompok kontrol dan sebesar 41,7 mg/dL pada kelompok perlakuan. Berdasarkan uji dengan derajat kepercayaan ≤ 0,05 menunjukkan hasil yang signifikan antara sebelum dan sesudah mengkonsumsi kapsul minyak bawang putih, dan terdapat pengaruh yang tidak signifikan sesudah mengkonsumsi kapsul minyak bawang putih dengan nilai P-value 0,405. Kesimpulan pemberian kapsul minyak bawang putih menghasilkan peningkatan terhadap kadar kolesterol HDL, namun terdapat pengaruh yang tidak signifikan sesudah mengkonsumsi kapsul minyak bawang putih. Kata kunci : Dislipidemia, HDL, Bawang putih, RCT

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Dyslipidemia, HDL, Garlic, RCT
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QK Botany
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Program Studi > S1 Farmasi
Depositing User: Surya Hadi Prasetyo
Date Deposited: 13 Dec 2022 06:07
Last Modified: 13 Dec 2022 06:07
URI: http://repository.stikes-kartrasa.ac.id/id/eprint/130

Actions (login required)

View Item View Item