ASHIRA, MAYA SRI (2023) IDENTIFIKASI SENYAWA INFUSA KULIT BUAH MAJAPAHIT (Crescent i a Cuj et e) DENGAN LCMS (Li qui d Chromatography Mass Spect romet ry) DAN ANALISA TOKSISITAS TERHADAP Artemia Salina Leach. Undergraduate thesis, STIKES KARYA PUTRA BANGSA TULUNGAGUNG.
Text
SKRIPSI MAYA SRI ASHIRA (2)_compressed.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kanker merupakan salah satu penyakit yang memiliki kematian tertinggi. Pengobatan kanker dapat ditangani dengan penanganan secara non medis seperti pengobatan tradisional salah satunya dengan penggunaan tanaman majapahit. Tanaman majapahit merupakan tanaman yang bersifat toksik terhadap sel kanker, hal ini dapat dilihat dari penelitian yang ada, terutama pada bagian kulit buah majapahit. Bagian lain tanaman majapahit juga memiliki potensi yang sama, namun belum begitu banyak yang meneliti seperti pada bagian kulit buah majapahit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan dan kadar senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antikanker pada ekstrak infusa kulit buah majapahit menggunakan LCMS, dan untuk mengetahui kadar toksisitas akut (LC 50 ) yang terkandung dalam ekstrak infusa kulit buah majapahit terhadap larva Artemia salina Leach dengan metode BSLT. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Ekstrak kulit buah majapahit diperoleh dengan cara infundasi menggunakan aquadest, yang kemudian diujikan secara kulitatif dan kuantitatif. Pengujian toksisitas ekstrak kulit buah majapahit menggunakan konsentrasi 100ppm, 200ppm, 300ppm, 400ppm, 500ppm, dan 600ppm yang diberikan pada larva Artemia salina Leach selama 24 jam dan menghitung nilai LC 50 menggunakan analisis probit. Hasil pengujian secara kualitatif dan kuantitatif ekstrak kulit buah majapahit mengandung satu senyawa dengan berat molekul tertinggi yang disebut sebagai marmeline dari golongan alkaloid sebesar 3,17998%. Sedangkan dari hasil pengujian toksisitas akut ekstrak kulit buah majapahit (Crescentia cujete) dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lhetality Test (BSLT) menghasilkan nilai LC 50 sebesar 805,19ppm. Dari nilai LC 50 yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit buah majapahit (Crestentia cujete) memiliki sifat yang toksik terhadap larva dan berpotensi sebagai antikanker dengan ditandai perolehan nilai LC 50 <1000ppm. Kata kunci : Antikanker, Artemia salina Leach, LCMS, Kulit Buah Majapahit, Metode BSLT
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keywords : Anticancer, Artemia salina Leach, LCMS, Majapahit Fruit Skin, BSLT Method |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry Q Science > QK Botany R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Program Studi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Surya Hadi Prasetyo |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 03:45 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 03:45 |
URI: | http://repository.stikes-kartrasa.ac.id/id/eprint/175 |
Actions (login required)
View Item |