KURNIASTUTI, ELFA (2024) PENGARUH PEMBERIAN TERAPI KOMPLEMENTER KAPSUL DAUN KELOR TERHADAP KADAR LDL PENDERITA HIPERLIPIDEMIA. Undergraduate thesis, STIKES KARYA PUTRA BANGSA TULUNGAGUNG.
|
Text
ABSTRAK ELFA KURNIASTUTI_SKRIPSI_UPLOAD.pdf Download (246kB) |
Abstract
Hiperlipidemia merupakan suatu kelainan metabolik yang mengacu pada perubahan profil lipid dan lipoprotein dalam darah yang disebabkan oleh peningkatan kolesterol total, LDL (Low-Density Lipoprotein), trigliserida dan disertai dengan penurunan HDL (High-Density Lipoprotein) di atas batas nilai normal. Pengobatan hiperlipidemia selain menggunakan obat konvensional juga dapat menggunakan terapi komplementer. Daun kelor (Moringa oleifera L.) mengandung β-sitosterol, flavonoid, dan vitamin C yang mampu menurunkan kadar LDL penderita hiperlipidemia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian terapi komplementer kapsul daun kelor terhadap kadar LDL penderita hiperlipidemia di Klinik Flodio Husada Tulungagung periode Mei – Juni 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Randomized Controlled Trial (RCT) dengan teknik single blind. Populasi penelitian adalah semua partisipan dengan diagnosis hiperlipidemia di Klinik Flodio Husada yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Total sampel yang diperoleh sebanyak 40 partisipan, tetapi terdapat 6 partisipan yang drop out sehingga hanya tersisa 34 partisipan yang kemudian dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok kontrol mengonsumsi obat konvensional simvastatin dan kapsul plasebo yang mengandung Amylum oryzae 500 mg/kapsul diminum 2x2 dalam sehari, sedangkan kelompok perlakuan mengonsumsi obat konvensional simvastatin dan kapsul daun kelor yang mengandung ekstrak daun kelor 500 mg/kapsul diminum 2x2 dalam sehari selama 28 hari. Analisis data menggunakan paired t-test dan independent t-test dengan masing-masing derajat kepercayaan ≤0,05. Hasil uji paired t-test menunjukkan kadar LDL sebelum dan sesudah pemberian terapi pada kelompok kontrol dari 152,6 mg/dL menjadi 144,7 mg/dL dengan rata-rata penurunan tidak signifikan (Pvalue 0,291) dan pada kelompok perlakuan dari 163,8 mg/dL menjadi 134,3 mg/dL dengan rata rata penurunan yang signifikan (P-value 0,001). Pada uji independent t-test menunjukkan adanya perbedaan kadar LDL pada kelompok kontrol dan perlakuan setelah pemberian terapi dengan P-value 0,036. Kesimpulan penelitian ini adalah kapsul daun kelor memiliki pengaruh terhadap penurunan kadar LDL penderita hiperlipidemia. Kata Kunci: Hiperlipidemia, Kadar LDL, Daun Kelor, RCT, Terapi Komplementer.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Hyperlipidemia, LDL levels, Moringa leaves, RCT, Complementary Therapy. |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RS Pharmacy and materia medica R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
| Divisions: | Program Studi > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Surya Hadi Prasetyo |
| Date Deposited: | 23 Sep 2025 01:54 |
| Last Modified: | 23 Sep 2025 01:54 |
| URI: | http://repository.stikes-kartrasa.ac.id/id/eprint/224 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

