UJI AKTIVITAS ANALGESIK KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN DAN DAUN KEMUNING PADA MENCIT DENGAN METODE HOT PLATE

WAROHMAH, PUTRI IMAN (2024) UJI AKTIVITAS ANALGESIK KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN DAN DAUN KEMUNING PADA MENCIT DENGAN METODE HOT PLATE. Undergraduate thesis, STIKES KARYA PUTRA BANGSA TULUNGAGUNG.

[img] Text
ABSTRAK PUTRI IMAN W 2013206023.pdf

Download (203kB)

Abstract

Nyeri merupakan perasaan sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan, dan berpotensi menimbulkan kerusakan jaringan. Analgesik adalah obat yang berkhasiat untuk menekan rasa nyeri dan dapat mengurangi rasa nyeri tanpa menyebabkan hilangnya kesadaran. Pengembangkan alternatif obat analgetik dengan menggunakan tanaman herbal yang memiliki efek samping ringan. Tanaman herbal yang sudah terbukti memiliki aktivitas analgetik yaitu daun kersen (Mutingia calabura L.) dan daun kemuning (Murraya paniculata L). Hasil uji kuantitatif menggunakan Spektrofotometri UV-Vis menunjukan bahwa ekstrak daun kersen dan kemuning mengandung kadar senyawa total flavonoid, alkaloid, saponin, dan tannin dalam jumlah berikut: flavonoid pada kersen sebesar 5,3% dan kemuning 4,5%, alkaloid pada kersen 0,5% dan kemuning 0,8%, saponin pada kedua tanaman masing-masing 0,4%, serta tannin pada kersen 1,3% dan kemuning 1,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analgesik dan dosis optimum kombinasi ekstrak etanol daun kersen dan daun kemuning pada mencit jantan galur Swiss Webster. Ekstrak daun kersen (DK) dan daun kemuning (DKM) dibuat kombinasi dengan dosis perbandingan 1:2 (200mg/KgBB : 40mg/KgBB), 2:2 (400mg/KgBB : 40mg/KgBB), dan 2:1 (400mg/KgBB : 20mg/KgBB). Kelompok kontrol yang digunakan untuk pembanding yaitu kontrol negatif (suspensi CMC Na 0,5%) dan kontrol positif (suspensi asam mefenamat 500mg). Pengujian analgetik menggunakan Metode Hot Plate dilakukan pengamatan mencit pada menit ke-0, ke-30, ke-60, ke-90, dan ke-120 dengan meletakkan mencit pada Analgesic tester suhu 52°C dan dihitung respon geliat mencit dengan parameter yang diamati berupa geliat, gerakan menjilat kaki bagian belakang dan melompat. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi dosis yang memiliki persentase proteksi geliat dan aktivitas analgesik yang paling optimal yaitu kombinasi DKDKM 2:2 (400mg/KgBB : 40mg/KgBB) masing- masing sebesar 56% dan 101%. Kata Kunci : analgesik, daun kersen, daun kemuning, spektrofotometri UV-Vis, hot plate.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: analgesic, kersen leaves, kemuning leaves, UV-Vis spectrophotometry, hot plate
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Program Studi > S1 Farmasi
Depositing User: Surya Hadi Prasetyo
Date Deposited: 24 Sep 2025 01:32
Last Modified: 24 Sep 2025 01:32
URI: http://repository.stikes-kartrasa.ac.id/id/eprint/229

Actions (login required)

View Item View Item