@unpublished{kartrasa223, year = {2024}, title = {PENGARUH METODE MASERASI DAN SOXHLETASI TERHADAP KANDUNGAN SENYAWA ANTIOKSIDAN DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L.) MENGGUNAKAN LC-MS}, school = {STIKES KARYA PUTRA BANGSA TULUNGAGUNG}, month = {July}, author = {DITA ARINDEA TUNGGAL PUTRI}, abstract = {Daun kemangi (Ocimum basilicum L.) merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat sebagai antioksidan alami. Pada daun kemangi (Ocimum basilicum L.) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder seperti saponin, flavonoid, triterpenoid, tanin, dan minyak atsiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kandungan senyawa antioksidan yang dianalisis menggunakan LC-MS. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi dan soxhletasi. Analisis senyawa yang ada pada ekstrak daun kemangi menggunakan LC-MS. Dilanjutkan dengan uji aktivitas antioksidan menggunakan DPPH sebagai radikal bebas, dan diukur berdasarkan absorbansi DPPH pada panjang gelombang 515 nm setelah penambahan ekstrak menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil analisis senyawa LC-MS pada metode ekstraksi maserasi terdapat 88 senyawa dengan total komposisi 85,08952\%, sedangkan pada metode ekstraksi soxhletasi terdapat 102 senyawa dengan total senyawa 89,29597\%. Hasil aktivitas antioksidan ekstrak daun kemangi memiliki aktivitas antioksidan kategori kuat, baik menggunakan metode ekstraksi maserasi maupun soxhletasi. Metode ekstraksi soxhletasi memiliki nilai IC 50 sebesar 70,909 ppm lebih kecil daripada menggunakan metode ekstraksi maserasi yang memiliki nilai 78,794 ppm. Semakin banyak kandungan senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan maka, semakin kecil nilai IC 50 dimana aktivitas antioksidannya semakin besar. Kata kunci: Daun kemangi; Antioksidan; Maserasi; Soxhletasi; LC-MS}, url = {http://repository.stikes-kartrasa.ac.id/223/}, keywords = {Basil leave; Antioxidant; Maceration; Soxhletation; LC-MS} }