ANISANINGRUM, SITI (2022) FORMULASI DAN AKTIVITAS SEDIAAN GEL HAND SANITIZER EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP Staphyloccous aureus ATCC 25923 dan Escherichia coli ATCC 25922. Undergraduate thesis, Stikes Karya Putra Bangsa Tulungagung.
Text
Skripsi -Siti Anisaningrum -1813206029 (2)_compressed.pdf Download (1MB) |
Abstract
Gel handsanitizer di pasaran biasanya menyebabkan tangan menjadi iritasi maka diperlukan inovasi hand sanitizer dari bahan alami yang lebih aman. Tanaman sirih hijau (Piper betle L.) merupakan salah satu jenis tumbuhan yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan formulasi ekstrak daun sirih hijau (Piper betle L) dalam sediaan handsanitizer terhadap variasi gelling agent untuk menentukan basis gel handsanitizer yang memiliki mutu fisik sediaan yang baik dan mengetahui aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara in- vitro. Basis dan formulasi handsanitizer ekstrak daun sirih hijau di buat dengan variasi konsetrasi gelling agent F1 (karbopol 940 0,5%), F2 (Karbopol 940 1%), F3 (Na-CMC 2%), F4 (Na-CMC 3%), F5 (HCMC 4%), F6 (HPMC 5%) Selanjutnya dilakukan uji mutu fisik sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas dan daya lekat di dapatkan Sediaan handsanitizer dibuat dengan formula gelling agent dengan konsentrasi yang optimum yaitu F1 (Karbopol 940 0,5%), F4 (Na-CMC 3%), F5 (HPMC 4%). Kemudian dilakukan uji Aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara in-vitro dengan kontrol positif (Handsanitizer Merk “D’’), kontrol negatif menggunakan basis tanpa ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan kriteria handsanitizer dengan mutu fisik yang baik berdasarkan uji mutu fisik sediaan di dapatkan gel handsanitizer ekstrak daun sirih hijau dengan formulasi gelling agent F1 (Karbopol 940 0,5%), F4 (Na-CMC 3%), F5 (HPMC 4%). Pada uji aktivitas antibakteri gel handsanitizer menunjukkan adanya aktivitas antibakteri rata- rata F1 (26 mm), F4 (24,8 mm) dan F5 (24 mm) terhadap bakteri Eschericia coli ATCC 25922 dan rata – rata zona hambat F1 (23,16 mm), F4 (22,3 mm) dan F5 (25 mm) terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Kata kunci : Daun sirih hijau, gel handsanitizer , maserasi, Staphylococcus aureus, Eschericia coli, antibakteri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Green betel leaf, hand sanitizer gel, maceration, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, antibacterial. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QK Botany R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Program Studi > S1 Farmasi |
Depositing User: | Surya Hadi Prasetyo |
Date Deposited: | 20 Dec 2022 04:21 |
Last Modified: | 20 Dec 2022 04:21 |
URI: | http://repository.stikes-kartrasa.ac.id/id/eprint/152 |
Actions (login required)
View Item |