IDENTIFIKASI SENYAWA INFUSA DAUN MAJAPAHIT (Crescentia Cujete L.) DENGAN LC-MS (Liquid Chromatography-Mass Spectrometer) DAN ANALISA TOKSISITAS TERHADAP Artemia Salina Leach

ADISYANINGRUM, EGA NURGIA (2023) IDENTIFIKASI SENYAWA INFUSA DAUN MAJAPAHIT (Crescentia Cujete L.) DENGAN LC-MS (Liquid Chromatography-Mass Spectrometer) DAN ANALISA TOKSISITAS TERHADAP Artemia Salina Leach. Undergraduate thesis, STIKES KARYA PUTRA BANGSA TULUNGAGUNG.

Text SKRIPSI EGA NURGIA upload.pdf Download (1MB)

Abstract

Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkontrol dan memiliki kemampuan untuk menginvasi serta bermetastasis. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai obat herbal adalah tanaman majapahit (Crescentia Cujete L.). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan dan kadar senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antikanker pada infusa daun majapahit menggunakan LC-MS, serta untuk mengetahui toksisitas akut (LC 50 ) infusa daun majapahit terhadap larva Artemia Salina Leach dengan metode Brine Shirmp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Ekstrak daun majapahit diperoleh menggunakan metode infudasi dengan pelarut aquades pada suhu 90 C selama 15 menit. Pengujian toksisitas ekstrak infusa daun majapahit dilakukan dengan beberapa serial konsentrasi, 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, 500 ppm, 600 ppm, 700 ppm, 800 ppm, 900 ppm, dan 1000 ppm yang diujikan pada larva Artemia Salina Leach selama 24 jam, dan dihitung nilai LC 50 menggunakan analisis probit. Hasil pengujian ekstrak infusa daun majapahit menggunakan LCMS diketahui terdapat 94 senyawa dengan 3 senyawa yang memiliki konsentrasi tertinggi yaitu, acacetin7-rutinoside sebanyak 2,94521%, Kaempferol 3-[6”-(3hydroxy-3-methylglutaryl)glucoside] sebanyak 2,96860%, dan Narirutin 4’glicoside sebanyak 2,93385%. Ketiga senyawa tersebut termasuk dalam golongan senyawa flavonoid. Hasil dari pengujian toksisitas akut ekstrak infusa daun majapahit (Crescentia Cujete L.) menggunakan metode BSLT menghasilkan nilai LC 50 sebesar 792,8664 ppm. Dari nilai LC 50 yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa ekstrak infusa daun majapahit (Crescentia Cujete L.) memiliki sifat toksik terhadap larva udang Artemia Salina Leach dan berpotensi sebagai antikanker dengan ditandai perolehan nilai LC 50 < 1000 ppm. Kata kunci: Antikanker, Artemia Salina Leach, LC-MS, daun majapahit, metode BSLT

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Keywords: Anticancer, Artemia Salina Leach, LC-MS, majapahit leaves, BSLT method
Subjects:	Q Science > Q Science (General) Q Science > QK Botany R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RS Pharmacy and materia medica R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions:	Program Studi > S1 Farmasi
Depositing User:	Surya Hadi Prasetyo
Date Deposited:	02 Jul 2024 04:13
Last Modified:	02 Jul 2024 04:13
URI:	http://repository.stikes-kartrasa.ac.id/id/eprint/166

Actions (login required)

View Item